JAKARTA. Di tengah perlambatan ekonomi, Bank Bukopin mencatatkan rapor kinerja positif. Sepanjang 2015, laba bersih bank berkode saham BBKP milik Grup Bosowa ini naik 43,27% menjadi sebesar Rp 964,3 miliar ketimbang tahun 2014. Kenaikan laba ini karena pendapatan bunga tumbuh sementara biaya operasional menyusut. Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan, pendapatan bunga bersih Bukopin meningkat 17,07% menjadi Rp 8,3 triliun di 2015. Keranjang pendapatan bunga bertambah karena Bank Bukopin mencatatkan kenaikan penyaluran kredit sebesar 19,51% menjadi Rp 66 triliun. “Salah satu pendorong kenaikan penyaluran kredit adalah dari segmen kredit mikro yang naik sebesar 43,39% menjadi Rp 7,9 triliun,” ujar Glen, Rabu (16/3).
Kredit tumbuh tinggi, laba Bank Bukopin meningkat
JAKARTA. Di tengah perlambatan ekonomi, Bank Bukopin mencatatkan rapor kinerja positif. Sepanjang 2015, laba bersih bank berkode saham BBKP milik Grup Bosowa ini naik 43,27% menjadi sebesar Rp 964,3 miliar ketimbang tahun 2014. Kenaikan laba ini karena pendapatan bunga tumbuh sementara biaya operasional menyusut. Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan, pendapatan bunga bersih Bukopin meningkat 17,07% menjadi Rp 8,3 triliun di 2015. Keranjang pendapatan bunga bertambah karena Bank Bukopin mencatatkan kenaikan penyaluran kredit sebesar 19,51% menjadi Rp 66 triliun. “Salah satu pendorong kenaikan penyaluran kredit adalah dari segmen kredit mikro yang naik sebesar 43,39% menjadi Rp 7,9 triliun,” ujar Glen, Rabu (16/3).