JAKARTA. PT Bank Permata Tbk membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 453 miliar pada akhir kuartal I 2017. Kinerja tersebut membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan catatan kerugian sebesar Rp 376 miliar. Perbaikan kinerja Bank Permata merupakan hasil dari langkah-langkah yang diambil sejak tahun lalu untuk menurunkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Juga pendapatan dari bisnis utama yang tetap berjalan dengan baik, serta penjualan sebagian porsi aset bermasalah. Selain itu, proses rights issue sebesar Rp 3 triliun sedang berjalan dan diharapkan selesai pada semester pertama 2017. Jumlah ini jika dikombinasikan dengan rights issue Rp 5,5 triliun pada Juni 2016, akan meningkatkan cadangan modal bank sebesar Rp 8,5 triliun. “Kami bahagia Bank Permata telah memulai tahun ini dengan menunjukan kinerja yang meningkat dan mempertahankan neraca yang kuat,” ujar Direktur Utama Bank Permata Ridha DM Wirakusumah, Senin (17/4).
Kredit turun, Bank Permata masih laba Rp 453 M
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 453 miliar pada akhir kuartal I 2017. Kinerja tersebut membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan catatan kerugian sebesar Rp 376 miliar. Perbaikan kinerja Bank Permata merupakan hasil dari langkah-langkah yang diambil sejak tahun lalu untuk menurunkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Juga pendapatan dari bisnis utama yang tetap berjalan dengan baik, serta penjualan sebagian porsi aset bermasalah. Selain itu, proses rights issue sebesar Rp 3 triliun sedang berjalan dan diharapkan selesai pada semester pertama 2017. Jumlah ini jika dikombinasikan dengan rights issue Rp 5,5 triliun pada Juni 2016, akan meningkatkan cadangan modal bank sebesar Rp 8,5 triliun. “Kami bahagia Bank Permata telah memulai tahun ini dengan menunjukan kinerja yang meningkat dan mempertahankan neraca yang kuat,” ujar Direktur Utama Bank Permata Ridha DM Wirakusumah, Senin (17/4).