Kredit turun, laba Danamon malah melonjak 38%



Jakarta. PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan laba pada semester I 2016 38% menjadi Rp 1,7 triliun dari sebelumnya Rp 1,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Melihat hal tersebut, Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Lim percaya diri laba Danamon akan tumbuh lebih baik daripada tahun lalu.

Meski demikian bank berkode saham BDMN ini mencatatkan penurunan aliran kredit sebesar 8% dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Penurunan kredit ini terutama terjadi di sektor mikro sebesar -28% yoy dari sebelumnya Rp 17,4 triliun menjadi Rp 12,5 triliun.

Maka dari itu, Vera menyatakan pihaknya akan berusaha menggenjot pertumbuhan kredit pada paro kedua tahun ini. Apalagi dengan adanya program tax amnesty.


“Kita harapkan begitu (tax amnesty mendorong permintaan kredit), mudah-mudahan demand kredit naik karena kan tahun depan ekonomi tahun depan diharapkan lebih bagus pertumbuhannya,” katanya seusai pemaparan kinerja Danamon di Investor Day, Rabu (3/8).

Vera juga mengaku, usaha perbaikan kredit di medio kedua ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan kredit mereka flat dibanding tahun lalu. “Pertumbuhan kredit kita harapkan flat di akhir tahun,” jelas Vera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto