KONTAN.CO.ID - Sinergi PT Bank Rakyat Indonesia TBk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membentuk
Holding Ultra Mikro (UMi) untuk menyasar usaha mikro yang ada di lapisan terbawah. Pelaku usaha ultra mikro dapat memanfaatkan berbagai produk pinjaman yang disediakan ketiga entitas
holding tersebut. Plt Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Riana Rifani menjelaskan untuk mendapatkan layanan ultra mikro, masyarakat atau pelaku usaha dapat langsung melakukan pengajuan pinjaman melalui outlet Pegadaian yang tersebar di seluruh indonesia. Nantinya tim mikro pegadaian akan melakukan analisis kelayakan kredit dengan mendatangi tempat usaha calon nasabah tersebut.
Baca Juga: Ini Beda Kredit Ultra Mikro BRI dengan Pinjaman Online "Kemudian setelah dilakukan proses analisis maksimal 2-3 hari apabila dinilai layak mendapatkan kredit maka nasabah dapat melakukan penandatanganan perjanjian kredit di outlet pengajuan, dana pinjaman dapat diterima secara tunai maupun nontunai," jelas Riana kepada Kontan.co.id, November 2023 lalu. Untuk mendapatkan pembiayaan ini, para pelaku usaha mikro hanya perlu menyiapkan beberapa dokumen berikut Foto Nasabah, Foto KTP Nasabah dan Pasangan/Keluarga dalam Satu Kartu Keluarga, Foto Kartu Keluarga, Foto Jaminan, Foto Usaha dan Foto Tempat Tinggal. Sama halnya dengan Pegadaian, BRI juga memiliki produk kredit atau pinjaman ultra mikro bernama KECE (Kredit Cepat). Pinjaman ini dapat diakses masyarakat melalui Agen BRILink yang menjadi mitra UMi. Kelebihan produk pinjaman KECE adalah tidak memerlukan agunan atau jaminan. Yang terpenting, debitur memiliki usaha dan omzet untuk membayar angsuran. Agen BRILink berperan memberikan rekomendasi atau
referral kepada mantri BRI dan membantu mengumpulkan berkas-berkas persyaratan dari masyarakat yang membutuhkan pinjaman KECE. Selanjutnya, mantri BRI yang akan menilai pengajuan pinjaman tersebut untuk menentukan besaran kredit, yang berkisar Rp500.000 sampai Rp10 juta. Layanan produk
holding UMi juga bisa didapatkan di PNM melaui pinjaman Mekaar. Sekretaris Perusahaan PNM Dodot Patria Ary menjelaskan, jika ingin mendapatkan layanan ini, calon debitur akan dibantu oleh
account officer (AO) dari PNM. Para
account officer ini juga bisa langsung mendatangi kumpulan kelompok nasabah ataupun calon nasabah yang ingin bergabung, berdasarkan
referral dari nasabah sebelumnya.
Account officer ini akan meminta referensi kepada nasabah apakah ada tetangga sekitar yang membutuhkan modal usaha. Kriterianya adalah mereka yang ingin memulai usaha ataupun telah memiliki usaha.
Baca Juga: Cara Memperoleh Pinjaman dari PNM Mekaar Jika jumlah nasabah yang ingin ikut bergabung 10 orang atau lebih, mereka diarahkan untuk membentuk satu kelompok baru. Namun, jika yang ingin ikut bergabung kurang dari 10 maka akan disisipkan kepada kelompok yang sudah ada. "Untuk masuk dalam sebuah kelompok harus dengan persetujuan ketua serta anggota kelompok. Anggota kelompok harus berdomisili di wilayah yang relatif dekat untuk memudahkan pertemuan kelompok mingguan (PKM)," jelas Dodot. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ridwal Prima Gozal