KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank menargetkan pertumbuhan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada 2018 ini cukup tinggi. Hal ini seiring dengan proyeksi kondisi makro ekonomi di tahun ini yang bakal membaik. Selain itu, program kredit usaha rakyat (KUR) menjadi penopang kredit UMKM bank, terutama bank BUMN. Sebagai gambaran, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit UMKM perbankan akhir tahun 2017 tercatat menyumbang kontribusi sebesar 19,71% dari total kredit atau nilainya sebesar Rp 882 triliun. Porsi kredit UMKM tahun 2017 naik dibanding 2016 yang sebesar 19,42%. Catatan OJK dalam lima tahun terakhir kredit UMKM tumbuh 4,38% ditopang tiga sektor yakni perdagangan, pengolahan dan pertanian. Kredit UMKM tersebut sudah memasukkan KUR.
Kredit UMKM bisa tumbuh dobel digit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank menargetkan pertumbuhan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada 2018 ini cukup tinggi. Hal ini seiring dengan proyeksi kondisi makro ekonomi di tahun ini yang bakal membaik. Selain itu, program kredit usaha rakyat (KUR) menjadi penopang kredit UMKM bank, terutama bank BUMN. Sebagai gambaran, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit UMKM perbankan akhir tahun 2017 tercatat menyumbang kontribusi sebesar 19,71% dari total kredit atau nilainya sebesar Rp 882 triliun. Porsi kredit UMKM tahun 2017 naik dibanding 2016 yang sebesar 19,42%. Catatan OJK dalam lima tahun terakhir kredit UMKM tumbuh 4,38% ditopang tiga sektor yakni perdagangan, pengolahan dan pertanian. Kredit UMKM tersebut sudah memasukkan KUR.