Kredit UKM CIMB Niaga tumbuh 15% di 2012



JAKARTA. Bank CIMB Niaga hendak meningkatkan portofolio usaha kecil dan menengah (UKM). Bank milik investor Malaysia ini mencatat, hingga Desember 2012, total kredit yang mengalir ke UKM mencapai Rp 16,91 triliun atau tumbuh 15% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sih Danto Sundjojo, Head of Small Medium Enterprise Bank CIMB Niaga, mengatakan, pihaknya akan membidik debitur individu dan perusahaan di skala kecil dan menengah, misalnya ke sektor perdagangan seperti consumer goods, spareparts, dan manufaktur. CIMB memberi plafon kredit mulai dari Rp 1 miliar hingga Rp 25 miliar. "Segmen SME mempunyai produk dan strategi pemasaran tersendiri, sehingga relatif tidak berpengaruh dengan krisis ekonomi yang terjadi di banyak negara," kata Dianto, Rabu 16/1). Sementara itu, lokasi penyaluran kredit UKM CIMB Niaga mayoritas disalurkan ke wilayah Jabodetabek sebesar 40,9%, Sumatera 18,6%, dan Jawa Timur 15,6%. 

Saat ini perbankan memang berlomba menyalurkan kredit ke usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Maklum, Bank Indonesia (BI) baru saja mengeluarkan kebijakan kewajiban bank menyalurkan kredit ke UMKM minimal 20% dari portofolio kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: