JAKARTA. Kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) semakin lambat pada akhir tahun 2016. Berdasarkan data uang beredar yang terbit 31 Januari 2017 oleh Bank Indonesia (BI) tercatat kredit UMKM tumbuh 8,4% pada bulan Desember 2016 atau lebih rendah dari posisi pertumbuhan 11,4% di bulan November 2016. Mengutip data uang beredar BI tercatat total kredit UMKM senilai Rp 802,1 triliun per Desember 2016. Misalnya, kredit kecil tumbuh 10,9% atau senilai Rp 182,9 triliun per Desember 2016, kemudian kredit kecil tumbuh 11,8% atau senilai Rp 241,5 triliun per Desember 2016. Sedangkan kredit menengah tumbuh 5,2% atau senilai Rp 377,7 triliun per Desember 2016. Adapun dari jenis penggunaan kredit UMKM masih mayoritas digunakan untuk kredit modal kerja.
Kredit UMKM hanya tumbuh 8,4% di akhir tahun lalu
JAKARTA. Kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) semakin lambat pada akhir tahun 2016. Berdasarkan data uang beredar yang terbit 31 Januari 2017 oleh Bank Indonesia (BI) tercatat kredit UMKM tumbuh 8,4% pada bulan Desember 2016 atau lebih rendah dari posisi pertumbuhan 11,4% di bulan November 2016. Mengutip data uang beredar BI tercatat total kredit UMKM senilai Rp 802,1 triliun per Desember 2016. Misalnya, kredit kecil tumbuh 10,9% atau senilai Rp 182,9 triliun per Desember 2016, kemudian kredit kecil tumbuh 11,8% atau senilai Rp 241,5 triliun per Desember 2016. Sedangkan kredit menengah tumbuh 5,2% atau senilai Rp 377,7 triliun per Desember 2016. Adapun dari jenis penggunaan kredit UMKM masih mayoritas digunakan untuk kredit modal kerja.