KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam situasi pandemi Covid-19, segmen kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu yang terdampak. Maka tidak aneh, kalau dalam beberapa bulan terakhir, penyaluran kredit ke segmen ini memang menciut. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan per Juli 2020 kredit UMKM turun 0,5% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.013,8 triliun. Penurunan ini lebih dalam 0,1% dari periode bulan sebelumnya. Walhasil, pemerintah bersama dengan perbankan pun makin gencar menggenjot segmen UMKM. PT Bank Mandiri Tbk misalnya, baru saja menggandeng kerjasama dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) untuk menyalurkan kredit mikro produktif kepada mitra Telkomsel terpilih melalui aplikasi digital Digipos.
Kredit UMKM masih lesu, perbankan putar otak genjot pertumbuhan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam situasi pandemi Covid-19, segmen kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu yang terdampak. Maka tidak aneh, kalau dalam beberapa bulan terakhir, penyaluran kredit ke segmen ini memang menciut. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan per Juli 2020 kredit UMKM turun 0,5% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.013,8 triliun. Penurunan ini lebih dalam 0,1% dari periode bulan sebelumnya. Walhasil, pemerintah bersama dengan perbankan pun makin gencar menggenjot segmen UMKM. PT Bank Mandiri Tbk misalnya, baru saja menggandeng kerjasama dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) untuk menyalurkan kredit mikro produktif kepada mitra Telkomsel terpilih melalui aplikasi digital Digipos.