JAKARTA. Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) sepanjang Januari hingga Juni 2011 mencapai Rp 8, 67 triliun. Jumlah tersebut setara 86,7% dari target pemerintah hingga akhir 2011 ini yang sebesar Rp 10 triliun. Pencapaian selama separuh pertama tahun ini juga mengukuhkan BRI sebagai bank terbanyak yang menyalurkan KUR. Sekadar perbandingan, Pada periode yang sama, Bank BNI baru mengucurkan KUR sebesar Rp 1,61 triliun. Sedangkan Bank Mandiri sekitar Rp 1,56 triliun, Bank Tabungan Negara (BTN) sekitar Rp 297,33 miliar. Adapun Bank Bukopin menyalurkan Rp 102, 57 miliar dan Bank Syariah Mandiri (BSM) sekitar Rp 370,14 miliar. Sementara 13 bank pembangunan daerah (BPD) membukukan Rp 1,95 triliun.
Direktur Utama BRI, Sofyan Basir mengatakan, ekspansi KUR ini terbilang besar dibandingkan kredit lain di segmen sejenis. Pasalnya, KUR menyasar kelompok mikro, sehingga bisa banyak terserap. "Peranan KUR dalam meningkatkan peluang berusaha telah terbukti, manfaatnya juga telah banyak dirasakan oleh kalangan UMKM," kata Sofyan, Rabu (27/7). Sebagian besar KUR BRI mengalir ke sektor perdagangan. Porsinya sekitar 72,38% dari total KUR. "Sektor ini lebih banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan sektor lain," kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali.