JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut susutnya kredit valas jadi salah satu penyebab penurunan kredit bank asing pada kuartal III 2016. Hingga September 2016, tercatat kredit bank asing turun 11,65% year on year (yoy) menjadi Rp 248,8 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan, turunnya kredit valas disebabkan melemahnya kegiatan perdagangan luar negeri, ekspor impor. “Dengan semakin melemahnya ekspor impor, maka kebutuhan kredit pendukung juga semakin menurun,” ujarnya, Senin (14/11). Selain itu, penurunan kredit bank asing juga dipengaruhi dua faktor, yaitu perlambatan ekonomi dunia dan pembangunan infrastrukur di Indonesia masih dalam proses.
Kredit valas picu penurunan kredit bank asing
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut susutnya kredit valas jadi salah satu penyebab penurunan kredit bank asing pada kuartal III 2016. Hingga September 2016, tercatat kredit bank asing turun 11,65% year on year (yoy) menjadi Rp 248,8 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan, turunnya kredit valas disebabkan melemahnya kegiatan perdagangan luar negeri, ekspor impor. “Dengan semakin melemahnya ekspor impor, maka kebutuhan kredit pendukung juga semakin menurun,” ujarnya, Senin (14/11). Selain itu, penurunan kredit bank asing juga dipengaruhi dua faktor, yaitu perlambatan ekonomi dunia dan pembangunan infrastrukur di Indonesia masih dalam proses.