JAKARTA. Ketidakpastian ekonomi masih membuat debitur bank besar masih takut mencairkan kredit. Imbasnya, baki kredit perbankan yang belum ditarik alias undisbursment loan masih terus menumpuk. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per kuartal III 2016 kredit yang belum ditarik naik 4,75% menjadi Rp 1.277,52 triliun sejak akhir 2015. Kenaikan ini lebih tinggi dari pencairan atau penyaluran kredit yang tumbuh 3,8% menjadi Rp 4.212,37 triliun. Bank besar atau bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV dan III mendominasi undisburment loan sebesar 92,35% dari total kredit. Para bankir mengatakan, tumpukan kredit menganggur tak bakal banyak berubah sampai akhir tahun. Sebab, belanja modal korporasi masih rendah.
Kredit yang belum ditarik bank semakin besar
JAKARTA. Ketidakpastian ekonomi masih membuat debitur bank besar masih takut mencairkan kredit. Imbasnya, baki kredit perbankan yang belum ditarik alias undisbursment loan masih terus menumpuk. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per kuartal III 2016 kredit yang belum ditarik naik 4,75% menjadi Rp 1.277,52 triliun sejak akhir 2015. Kenaikan ini lebih tinggi dari pencairan atau penyaluran kredit yang tumbuh 3,8% menjadi Rp 4.212,37 triliun. Bank besar atau bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV dan III mendominasi undisburment loan sebesar 92,35% dari total kredit. Para bankir mengatakan, tumpukan kredit menganggur tak bakal banyak berubah sampai akhir tahun. Sebab, belanja modal korporasi masih rendah.