KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KB Finansia Multi Finance di semester I tahun ini menderita kerugian. Emiten obligasi dengan kode FMFN ini merugi sebesar Rp 1,64 miliar dalam enam bulan di 2024. Padahal di periode sama di tahun 2023, perusahaan ini masih mencetak laba Rp 69,66 miliar.

Dalam keterbukaan informasi di BEI, multifinance yang memiliki nama brand Kreditplus ini merugi lantaran hasil pendapatan di enam bulan tahun ini menurun sebesar 12,61% secara tahunan menjadi Rp 1,04 triliun. Penurunan tersebut bersumber dari pembiayaan konsumen yang dicatatkan oleh KB Finansia Multi Finance hanya sebesar Rp 967,58 miliar, atau menurun 15,53% secara tahunan.

Baca Juga: KreditPlus Targetkan Penyaluran Pembiayaan Rp 9 Triliun Sepanjang 2024

Padahal jumlah beban yang harus keluarkan oleh KB Finansia hingga Juni 2024 sudah turun sebesar 5% menjadi Rp 1,05 triliun.

Efeknya rugi sebelum pajak penghasilan Kreditplus mencapai Rp 14,08 miliar dari sebelumnya untung Rp 83,18 miliar. Hingga akhir Juni 2024, aset KB Finansia Multi Finance mencapai Rp 8,77 triliun. Angka ini naik dari posisi aset akhir Desember 2023 mencapai Rp 8,62 triliun. Dimana liabilitas Rp 7,46 triliun, dengan ekuitas Rp 1,31 triliun.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana