JAKARTA. Urusan utang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sudah mulai menemukan titik terang. Tapi, masih ada utang senilai Rp 9 triliun lagi yang perlu dilunasi. Utang tersebut berasal dari tiga kreditur, yakni Eurofa Capital Investment, Mitsubishi Corporation, dan Glencore International. BNBR memiliki utang ke Eurofa Capital Investment Inc kala menerbitkan Equity Linked Notes sebesar US$ 109 juta pada tahun 2010. Saldo pinjaman tersebut saat ini tersisa US$ 103 juta. Utang dari Mitsubishi sebesar US$ 150 juta diperoleh pada tahun 2011 untuk investasi saham di PT Bumi Resources Tbk (BUMI). BNBR menggunakan utang ini untuk membeli 548,6 juta saham BUMI. Fasilitas ini dijaminkan dengan saham BUMI yang dibeli.
Kreditur BNBR beri sinyal sepakat konversi utang
JAKARTA. Urusan utang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sudah mulai menemukan titik terang. Tapi, masih ada utang senilai Rp 9 triliun lagi yang perlu dilunasi. Utang tersebut berasal dari tiga kreditur, yakni Eurofa Capital Investment, Mitsubishi Corporation, dan Glencore International. BNBR memiliki utang ke Eurofa Capital Investment Inc kala menerbitkan Equity Linked Notes sebesar US$ 109 juta pada tahun 2010. Saldo pinjaman tersebut saat ini tersisa US$ 103 juta. Utang dari Mitsubishi sebesar US$ 150 juta diperoleh pada tahun 2011 untuk investasi saham di PT Bumi Resources Tbk (BUMI). BNBR menggunakan utang ini untuk membeli 548,6 juta saham BUMI. Fasilitas ini dijaminkan dengan saham BUMI yang dibeli.