KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Dunia Pangan, anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) tampaknya masih panjang. Pasalnya, revisi proposal perdamaian yang diajukan pada 1 April lalu belum diterima seluruh kreditur. Ada kreditur yang mengajukan perpanjangan PKPU. Hal itu dikatakan, Suwandi pengurus PKPU saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (4/4). Saat ini, empat anak usaha AISA berada pada status PKPU yaitu PT Dunia Pangan; PT Sukses Abadi Karya Inti; PT Jatisari Srirejeki; dan PT Indo Beras Unggul. PKPU diajukan oleh PT Hardo Soloplast dengan tagihan sebesar Rp 46,25 juta.
Kreditur minta PKPU anak usaha AISA, PT Dunia Pangan diperpanjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Dunia Pangan, anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) tampaknya masih panjang. Pasalnya, revisi proposal perdamaian yang diajukan pada 1 April lalu belum diterima seluruh kreditur. Ada kreditur yang mengajukan perpanjangan PKPU. Hal itu dikatakan, Suwandi pengurus PKPU saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (4/4). Saat ini, empat anak usaha AISA berada pada status PKPU yaitu PT Dunia Pangan; PT Sukses Abadi Karya Inti; PT Jatisari Srirejeki; dan PT Indo Beras Unggul. PKPU diajukan oleh PT Hardo Soloplast dengan tagihan sebesar Rp 46,25 juta.