JAKARTA. Proposal perdamaian yang diajukan PT Geo Cepu Indonesia (GCI), salah satu kontraktor Pertamina EP, akhirnya diterima oleh mayoritas kreditur. Proposal perdamaian tersebut disetujui oleh empat kreditur dengan total suara 93,14%. Sementara dua kreditur lainnya dengan suara 6,86% masih menolak. Berdasarkan proposal perdamaian yang diterima KONTAN pada Senin (25/7), utang Geo Cepu ke Pertamina EP akan diselesaikan bertahap. Utang tersebut berasal dari perjanjian penggunaan Equipment and Cost Sharing (ECS) senilai Rp 18,79 miliar dan US$ 1,09 juta serta kerja sama operasi 263.982 barel. Tahapnya, pertama utang equipment and cost sharing akan dibayar sebagian saat perjanjian perdamaian telah mendapatkan penetapan homologasi, yakni US$ 841.542. Kedua, sisanya akan diangsur pada Juli, September, November, dan Desember 2016.
Kreditur setuju proposal damai Geo Cepu
JAKARTA. Proposal perdamaian yang diajukan PT Geo Cepu Indonesia (GCI), salah satu kontraktor Pertamina EP, akhirnya diterima oleh mayoritas kreditur. Proposal perdamaian tersebut disetujui oleh empat kreditur dengan total suara 93,14%. Sementara dua kreditur lainnya dengan suara 6,86% masih menolak. Berdasarkan proposal perdamaian yang diterima KONTAN pada Senin (25/7), utang Geo Cepu ke Pertamina EP akan diselesaikan bertahap. Utang tersebut berasal dari perjanjian penggunaan Equipment and Cost Sharing (ECS) senilai Rp 18,79 miliar dan US$ 1,09 juta serta kerja sama operasi 263.982 barel. Tahapnya, pertama utang equipment and cost sharing akan dibayar sebagian saat perjanjian perdamaian telah mendapatkan penetapan homologasi, yakni US$ 841.542. Kedua, sisanya akan diangsur pada Juli, September, November, dan Desember 2016.