Kredivo kedatangan tim manajemen baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FinAccel, pemilik brand financial technology (fintech) Kredivo hari ini mengumumkan kedatangan manajemen baru. Adalah Honey Mittal dipilih sebagai Chief Product Officer dan Syafri Bahar sebagai Vice President Data Science.

Penambahan Honey dan Syafri merupakan ekspansi pertama dari team manajemen eksekutif FinAccel selain dari para pendiri yang dilakukan untuk memperkuat inisiatif produk dan sains data.

Honey sebelumnya merupakan Senior Vice President, Product di wego.com yang berbasis di Singapura, di mana ia memimpin team mobile untuk membangun aplikasi perjalanan paling terkemuka di area Asia Tenggara dan Timur Tengah.


Sedangkan Syafri, seorang mantan peserta Olimpiade Matematika Internasional, baru-baru ini menjabat sebagai kepala proyek di Rabobank International, Belanda, di mana ia bertanggungjawab atas kerangka pemodelan risiko kredit untuk perbankan dan portfolio kredit sekaligus.

“FinAccel mengedepankan dua hal yaitu membangun produk unggulan yang menerobos area kredit/pinjaman dan mengekstrak informasi sebanyak mungkin dari miliaran data konsumen yang kami miliki. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kami mencari dan menarik bakat-bakat kelas dunia di bidang ini,” kata Akshay Garg, cofounder dan CEO dari FinAccel dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (13/12).

Honey dan Syafri bergabung dengan FinAccel saat perusahaan semakin dikenal sebagai salah satu pelopor dan perusahaan paling inovatif di bidang kredit dan produk konsumen di Asia Tenggara.

Sekedar informasi, baru-baru ini, Google memberi Kredivo dua pengakuan. Pertama sebagai Featured App di Play Store, dan yang terakhir sebagai pemenang aplikasi terbaik 2017 kategori Hidden Gem.

Dalam segi kredit atau pinjaman, Kredivo kini dapat berbangga karena angka kredit macet berada di bawah 5%, angka yang menandingi bank-bank terbaik dan perusahaan-perusahaan pendanaan konsumen di Indonesia, dengan menggali data-data digital menggunakan teknologi canggih machine learning.

Dalam kesempatan yang sama, Honey mengatakan Indonesia sedang mengalami sebuah revolusi digital dan dengan rendahnya penetrasi kredit dalam perekonomiannya.

"FinAccel menjadi yang terdepan ketika berbicara tentang pengembangan produk digital berkualitas tinggi dan berpengaruh seperti Kredivo. Kami sangat bersemangat untuk bergabung saat Kredivo sedang berkembang melampaui pendanaan e-commerce ke ranah pinjaman tunai dan FinAccel meluncurkan produk baru yang membantu konsumen mengatur pengeluaran dan pemasukan dengan lebih bertanggungjawab," tutur Honey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia