KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech, Kredivo, kembali mendapat pendanaan dari Victory Park  Capital Advisors, LLC (VPC), perusahaan investasi yang berpusat di Chicago, Amerika Serikat. Selasa (22/6), VPC memberi pendanaan sebesar US$ 100 juta kepada Kredivo.

Total VPC sudah menggelontorkan pendanaan senilai US$ 200 juta untuk Kredivot. Dana ini akan disalurkan Kredivo ke pengguna di Indonesia.

Pendanaan ini akan mendukung upaya Kredivo menghadirkan ragam produk inovatif serta memperluas basis konsumen potensial, terutama di segmen underserved yang paling membutuhkan akses ke layanan keuangan non-konvensional.

"Selain itu, pendanaan ini juga merefleksikan geliat transaksi digital di Indonesia yang semakin pesat, terutama seiring dengan meningkatnya tren belanja online di Indonesia sejak pandemi," kata Umang Rustagi, CEO Kredivo Indonesia saat konferensi pers secara virtual, Selasa (22/6).

Baca Juga: Bank Bisnis (BBSI) siapkan rights issue, investasi Kredivo bisa makin besar

Bagi Kredivo, pendanaan lini kredit tersebut merupakan yang terbesar hingga saat ini. Sementara bagi VPC, ini merupakan pendanaan terbesar yang pernah disalurkan ke perusahaan fintech di luar Amerika Serikat dan Eropa.

"Dana yang tersedia melalui kerja sama ini akan mampu mengakselerasi skala bisnis kami pada 2021 dan tahun-tahun selanjutnya. Juga membantu mencapai target kami untuk melayani 10 juta pelanggan di Indonesia dalam beberapa tahun kedepan,” kata Umang.

Indina Andamari, VP Marketing & Communications Kredivo menambahkan, karena pertumbuhan Kredivo sangat cepat, dana dari VPC tersebut akan dipakai untuk pembiayaan di Indonesia.

"Kami juga akan mengeluarkan produk produk lain misalnya education dan healthcare dan mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat mengeluarkan pendanaan kendaraan bermotor juga dengan bekerjasama dengan salah satu merchant kami," ujar Indiana.

Indiana menambahkan, untuk saat ini, Kredivo akan fokus untuk customer di Indonesia. Untuk ekspansi ke depan, kalau situasi semakin membaik, Kredivo akan melakukan ekspansi ke satu atau dua pasar di luar Indonesia yaitu di Asia Tenggara pada tahun ini.

Selanjutnya: Nilai transaksi pembiayaan elektronik Kredivo hingga Mei 2021 melesat 133% yoy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat