KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform kredit digital, Kredivo memaksimalkan peran teknologi, termasuk kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), sebagai upaya menilai credit scoring calon peminjam. 

Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari tak memungkiri keberhasilan sistem credit scoring justru terletak pada peran teknologi. 

"Teknologi bisa secara akurat memprediksi bahwa calon peminjam memang benar-benar layak dan memiliki kemampuan bayar," ucapnya dalam webinar Bijak Pakai Fintech, Kamis (14/12).

Secara rinci, Indina mengatakan Kredivo memanfaatkan teknologi AI dan machine learning dalam menilai credit scoring seseorang. Dia menjelaskan pihaknya membuat suatu model yang terus diperbaharui dan diperkaya lagi dengan berbagai sumber data untuk bisa memverifikasi calon pengguna secara real time.

Baca Juga: Persaingan Makin Sengit Pemain Paylater Atur Strategi Demi Membuat Nasabah Terpikat

Indina bilang jika ada calon peminjam yang tak dikenal dan belum pernah ketemu tatap muka, tetapi ingin meminjam uang lewat Kredivo, pihaknya akan menelaah rekam jejak digital calon peminjam tersebut.

"Caranya Kredivo bisa meminjamkan Rp 7 juta itu, kami menggunakan teknologi digital foot print atau rekam jejak digital calon peminjam. Hal itu bisa memberikan informasi yang komprehensif tentang profil calon peminjam tersebut," ungkapnya.

Indina menyebut berdasarkan background calon peminjam itu, Kredivo bisa memberikan pinjaman tanpa jaminan secara instan. Dia pun menegaskan tak semua calon peminjam bisa diberikan pinjaman. Sebab, lagi-lagi pihaknya akan melihat dari credit scoring si calon peminjam.

"Oleh karena itu, kadang ada yang ditolak juga saat mengajukan pinjaman. Hal itu menjadi salah satu dari mitigasi risiko kami. Selain itu, untuk kebaikan bersama baik pengguna dan pemberi pinjaman," kata Indina. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi