Kremlin Pastikan Vladimir Putin Tidak Menghadiri Pemakanan Ratu Elizabeth II



KONTAN.CO.ID -  MOSKOW. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada hari Jumat mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri upacara pemakaman Ratu Elizabeth II dari Inggris.

"Tidak, kami tidak mempertimbangkan opsi seperti itu," kata Peskov dalam jumpa pers.

Juru bicara itu mengatakan dia tidak percaya bahwa Ratu Elizabeth II memiliki tempat khusus di hati orang Rusia. Namun, dia menekankan bahwa dia dihormati di Rusia karena kualitas pribadinya.


Baca Juga: Wafatnya Ratu Elizabeth II Menandai Akhir dari Sebuah Era di Inggris dan Dunia

"Dia diperlakukan dengan sangat hormat di Rusia, sama seperti di seluruh dunia, untuk kebijaksanaannya, dan untuk otoritas globalnya. Kualitas seperti itu kurang saat ini di panggung internasional," jelasnya.

Peskov tetap bungkam tentang siapa yang akan mewakili Rusia pada upacara pemakaman Ratu Elizabeth II dengan mengatakan bahwa protokol upacara masih belum dipublikasikan.

“Praktik protokolnya belum diumumkan,” lanjutnya. 

"Apakah ada orang yang diizinkan untuk menghadiri pemakaman dan bagaimana hal itu akan diatur. Ini harus diumumkan oleh Royal Court atau otoritas Inggris. Belum ada pengumuman seperti itu," kata Peskov.

Baca Juga: Beberapa Orang Rusia Meratapi Kematin Ratu Elizabeth II dari Inggris

Ratu Inggris Elizabeth II, raja terlama di dunia, meninggal pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral di Skotlandia pada Kamis sore. 

Charles, 73 tahun, Pangeran Wales, putra tertua mendiang Ratu Elizabeth II, telah menjadi raja baru Inggris Raya. Dia secara resmi akan memerintah dengan gelar Yang Mulia Raja Charles III. Pemakaman Ratu akan berlangsung 10 hari setelah kematiannya.

Editor: Noverius Laoli