KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan induk usahanya, PT Kresna Graha Investama (KREN), kemarin meresmikan kerjasama segitiga dengan PT MatchMove Indonesia (MMI). MCAS dan KREN berinvestasi di perusahaan mobile wallet itu, masing-masing menguasai kepemilikan saham 14,81%.

MMI adalah anak usaha dari MatchMove Pay Pte Ltd (MMP) yang bermarkas di Singapura. Kerjasama ini adalah kelanjutan dari nota kesepahaman yang ditekan bertepatan dengan tanggal IPO MCAS di awal November lalu.

Managing Director KREN Suryandy Jahja menjelaskan, dana untuk investasi berasal dari kas internal MCAS dan KREN. Sebelum IPO, MCAS memiliki dana Rp 80 miliar. Sebagian dana itu mengalir ke MMI. "Adapun Kresna punya net cash sekitar Rp 500 miliar. Kami pakai untuk itu, tapi tidak semua, ada strukturnya," jelas Jahja, kemarin.

KREN dan MCAS belum bisa membuka detail nilai investasi di MMI. Alasannya, menunggu persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Persetujuan BKPM diperkirakan dikantongi pada November ini.

Kelak, MMI akan menjalankan model business to business (B2B). Produk yang ditawarkan berupa platform untuk mendukung layanan keuangan digital. Mitra MMI adalah kalangan perbankan yang membutuhkan platform mobile wallet.

Jahja menyebutkan, sudah ada 10-15 calon mitra yang ada dalam pipeline MMI. Dalam waktu dekat, KREN akan merealisasikan kerjasama dengan perbankan besar, termasuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

CEO MMP Shailes Naik menjelaskan, kerjasama ini akan menghadirkan sistem pembayaran open loop ke ranah dompet digital di Indonesia. Hal ini akan direalisasikan dengan menerbitkan kartu dan electronic Know-Your-Costumer (e-KYC) ke dalam kios digital MCAS. Bagi KREN, kerjasama tersebut akan memperkuat pilar bisnis financial markets dan teknologi finansial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati