KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) tetap butuh tambahan modal agar perusahaan bisa sehat kembali. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Dana Pensiun Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Ogi Prastomiyono mengungkapkan, dalam RPK terakhir yang disampaikan Kresna Life, tidak ada alternatif tambahan setoran modal dari pemegang saham pengendali (PSP) atau menggandeng strategic investor, tetapi dengan skema konversi kewajiban kepada pemegang polis menjadi pinjaman subordinasi (SOL). Menurutnya, perubahan kewajiban kepada pemegang polis menjadi pinjaman subordinasi akan menyehatkan keuangan perusahaan, namun tidak dapat membantu likuiditas karena tidak ada aliran dana masuk sebagai tambahan permodalan.
Kresna Life Tetap Perlu Menambah Modal Agar PKeuangan Kembali Sehat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) tetap butuh tambahan modal agar perusahaan bisa sehat kembali. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Dana Pensiun Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Ogi Prastomiyono mengungkapkan, dalam RPK terakhir yang disampaikan Kresna Life, tidak ada alternatif tambahan setoran modal dari pemegang saham pengendali (PSP) atau menggandeng strategic investor, tetapi dengan skema konversi kewajiban kepada pemegang polis menjadi pinjaman subordinasi (SOL). Menurutnya, perubahan kewajiban kepada pemegang polis menjadi pinjaman subordinasi akan menyehatkan keuangan perusahaan, namun tidak dapat membantu likuiditas karena tidak ada aliran dana masuk sebagai tambahan permodalan.