JAKARTA. Kondisi pasar modal yang berfluktuasi, tak menciutkan nyali Kresna Graha Securindo mengawal aksi penawaran umum saham perdana. Meski banyak emiten dan sekuritas menanti angin segar untuk melantai di bursa, Kresna Securities berencana menjamin empat perusahaan initial public offering (IPO) hingga akhir tahun ini. Direktur Utama Kresna Securities, Michael Steven, mengatakan emiten yang sudah memastikan akan melantai di bursa adalah Sido Muncul. Perusahaan jamu tradisional itu akan melantai di bursa pada kuartal IV dengan nilai Rp 1,5 triliun. Sementara, tiga emiten lain masih akan melihat kondisi pasar modal. Menurut Michael, kalau tidak ada onak dan duri, tiga emiten itu akan melantai di bursa pada akhir tahun ini. Ketiga emiten yang berasal dari sektor properti, asuransi, serta minyak dan gas (migas) akan menawarkan saham perdana senilai Rp 1,5 triliun. "Proses Sido Muncul saat ini sudah di OJK. Sementara yang lain juga sedang proses," kata Michael.
Kresna menjamin empat IPO hingga akhir tahun
JAKARTA. Kondisi pasar modal yang berfluktuasi, tak menciutkan nyali Kresna Graha Securindo mengawal aksi penawaran umum saham perdana. Meski banyak emiten dan sekuritas menanti angin segar untuk melantai di bursa, Kresna Securities berencana menjamin empat perusahaan initial public offering (IPO) hingga akhir tahun ini. Direktur Utama Kresna Securities, Michael Steven, mengatakan emiten yang sudah memastikan akan melantai di bursa adalah Sido Muncul. Perusahaan jamu tradisional itu akan melantai di bursa pada kuartal IV dengan nilai Rp 1,5 triliun. Sementara, tiga emiten lain masih akan melihat kondisi pasar modal. Menurut Michael, kalau tidak ada onak dan duri, tiga emiten itu akan melantai di bursa pada akhir tahun ini. Ketiga emiten yang berasal dari sektor properti, asuransi, serta minyak dan gas (migas) akan menawarkan saham perdana senilai Rp 1,5 triliun. "Proses Sido Muncul saat ini sudah di OJK. Sementara yang lain juga sedang proses," kata Michael.