JAKARTA. Rencana PT Kresna Graha Sekurindo Tbk alias Kresna Securities untuk mempertebal jumlah investor korporasinya menjadi 20% di sepanjang tahun ini sepertinya bukan isapan jempol. Buktinya saja, perseroan sedang sibuk membentuk tim khusus untuk merangkul investor korporasi.Saat ini, Octavianus Budiyanto, Direktur Kresna Securities mengatakan, jumlah investor korporasinya masih sekitar 5%. Sementara, investor ritel mendominasi hingga 95%. “Kami ingin menuju investor korporasi, dan ritel fifty-fifty dalam beberapa tahun ke depan. Tahun ini, secara bertahap, kami ingin 20% dulu lah,” ujarnya, Kamis (5/6).Menurut Octavianus, pihaknya telah berancang-ancang menggandeng pengelola dana investasi dari negara tetangga, yakni Singapura, termasuk juga pengelola dana investasi lokal. Strategi lainnya, dengan membangun kantor cabang.Diharapkan, pergeseran porsi investor akan mendongkrak aktivitas usaha perseroan. Ujung-ujungnya, akan mengerek pendapatan perseroan. Adapun, perseroan menargetkan mengantongi pendapatan 20% sampai 25% hingga akhir tahun nanti.“Pendapatan tersebut akan berasal dari jasa perantara efek, jasa manajer investasi, transaksi pendapatan tetap, penjamin emisi dan penjualan efek, portofolio efek terealisasi dan belum terealisasi, termasuk pembiayaan transaksi nasabah,” terang Michael Steven, Direktur Utama Kresna Securities.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kresna Securities akan pertebal investor korporasi
JAKARTA. Rencana PT Kresna Graha Sekurindo Tbk alias Kresna Securities untuk mempertebal jumlah investor korporasinya menjadi 20% di sepanjang tahun ini sepertinya bukan isapan jempol. Buktinya saja, perseroan sedang sibuk membentuk tim khusus untuk merangkul investor korporasi.Saat ini, Octavianus Budiyanto, Direktur Kresna Securities mengatakan, jumlah investor korporasinya masih sekitar 5%. Sementara, investor ritel mendominasi hingga 95%. “Kami ingin menuju investor korporasi, dan ritel fifty-fifty dalam beberapa tahun ke depan. Tahun ini, secara bertahap, kami ingin 20% dulu lah,” ujarnya, Kamis (5/6).Menurut Octavianus, pihaknya telah berancang-ancang menggandeng pengelola dana investasi dari negara tetangga, yakni Singapura, termasuk juga pengelola dana investasi lokal. Strategi lainnya, dengan membangun kantor cabang.Diharapkan, pergeseran porsi investor akan mendongkrak aktivitas usaha perseroan. Ujung-ujungnya, akan mengerek pendapatan perseroan. Adapun, perseroan menargetkan mengantongi pendapatan 20% sampai 25% hingga akhir tahun nanti.“Pendapatan tersebut akan berasal dari jasa perantara efek, jasa manajer investasi, transaksi pendapatan tetap, penjamin emisi dan penjualan efek, portofolio efek terealisasi dan belum terealisasi, termasuk pembiayaan transaksi nasabah,” terang Michael Steven, Direktur Utama Kresna Securities.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News