JAKARTA. Kresna Securities menargetkan bisa menangani Initial Public Offering (IPO) mencapai Rp 1,5 triliun di 2012. Presiden Direktur Kresna Securities Michael Steven, menuturkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menangani due dilligence dua perusahaan. Di antaranya adalah Ranch Market yang akan due dilligence pada akhir April dan PT Asuransi Mitra Maparya yang mana proses due dilligence-nya akhir Mei atau awal Juni."Kedua IPO tersebut, masing-masing senilai Rp 200 miliar untuk Ranch Market dan Rp 300 miliar untuk Asuransi Mitra," jelas Michael (16/4).Setelah itu, di semester kedua nanti, pihak Kresna juga akan berencana menangani tiga IPO perusahaan yang berasal dari sektor properti, otomotif, dan perbankan. "Ketiga penjaminan emisi itu, ada yang menggunakan buku laporan keuangan Desember 2011 ataupun Juni 2012," jelasnya.Michael melihat, peluang bisnis underwriter ataupun penjaminan emisi obligasi dan saham sangat bagus di tahun 2012 ini ketimbang tahun 2011 lalu. Oleh karena itu, pihaknya optimistis bisa mendapatkan laba bersih dua kali lipat dibanding tahun lalu.Asal tahun saja, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) hingga kuartal I 2012 lalu sudah membukukan laba bersih Rp 40 miliar atau naik hampir dua kali lipat dari akhir tahun 2011 (ytd) . "Sepanjang tahun 2011, laba bersih kami menurun, karena kami melakukan banyak ekspansi. Di antaranya, dengan merekrut pegawai baru," tutur Michael.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kresna targetkan tangani IPO senilai Rp 1,5 T
JAKARTA. Kresna Securities menargetkan bisa menangani Initial Public Offering (IPO) mencapai Rp 1,5 triliun di 2012. Presiden Direktur Kresna Securities Michael Steven, menuturkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menangani due dilligence dua perusahaan. Di antaranya adalah Ranch Market yang akan due dilligence pada akhir April dan PT Asuransi Mitra Maparya yang mana proses due dilligence-nya akhir Mei atau awal Juni."Kedua IPO tersebut, masing-masing senilai Rp 200 miliar untuk Ranch Market dan Rp 300 miliar untuk Asuransi Mitra," jelas Michael (16/4).Setelah itu, di semester kedua nanti, pihak Kresna juga akan berencana menangani tiga IPO perusahaan yang berasal dari sektor properti, otomotif, dan perbankan. "Ketiga penjaminan emisi itu, ada yang menggunakan buku laporan keuangan Desember 2011 ataupun Juni 2012," jelasnya.Michael melihat, peluang bisnis underwriter ataupun penjaminan emisi obligasi dan saham sangat bagus di tahun 2012 ini ketimbang tahun 2011 lalu. Oleh karena itu, pihaknya optimistis bisa mendapatkan laba bersih dua kali lipat dibanding tahun lalu.Asal tahun saja, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) hingga kuartal I 2012 lalu sudah membukukan laba bersih Rp 40 miliar atau naik hampir dua kali lipat dari akhir tahun 2011 (ytd) . "Sepanjang tahun 2011, laba bersih kami menurun, karena kami melakukan banyak ekspansi. Di antaranya, dengan merekrut pegawai baru," tutur Michael.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News