JAKARTA. Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Suhartono mengaku akan melakukan evaluasi atas musibah kebakaran Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Klewang-625 yang diklaim sebagai kapal berteknologi tercanggih yang dipesan TNI Angkatan Laut. Evaluasi kapal yang terbakar di pangkalan TNI AL itu dilakukan untuk perbaikan produksi kapal. Agus menyatakan, bahwa KRI Klewang-625 terbakar tersebut belum seutuhnya dirakit. Sebab, masih banyak peralatan belum terpasang di KRI Klewang tersebut. "Kapal yang terbakar, belum sepenuhnya lengkap dengan peralatannya," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/10). KRI Klewang-625 yang terbakar ini, lanjut Agus, merupakan tanggung jawab produsen kapal.
KRI Klewang terbakar, ini jawaban panglima TNI
JAKARTA. Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Suhartono mengaku akan melakukan evaluasi atas musibah kebakaran Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Klewang-625 yang diklaim sebagai kapal berteknologi tercanggih yang dipesan TNI Angkatan Laut. Evaluasi kapal yang terbakar di pangkalan TNI AL itu dilakukan untuk perbaikan produksi kapal. Agus menyatakan, bahwa KRI Klewang-625 terbakar tersebut belum seutuhnya dirakit. Sebab, masih banyak peralatan belum terpasang di KRI Klewang tersebut. "Kapal yang terbakar, belum sepenuhnya lengkap dengan peralatannya," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/10). KRI Klewang-625 yang terbakar ini, lanjut Agus, merupakan tanggung jawab produsen kapal.