KONTAN.CO.ID - QUITO. Presiden Ekuador Guillermo Lasso pada Selasa (19/10) mengumumkan keadaan darurat nasional selama 60 hari menyusul peningkatan angka kriminalitas di penjuru negeri. Lasso mengatakan, langkah itu merupakan respons atas peningkatan kasus pembunuhan dan kejahatan lain yang terkait dengan penyitaan narkotika. Sepanjang tahun ini, otoritas keamanan Ekuador telah menyita hingga 147 ton narkotika dari berbagai jenis. "Di jalanan Ekuador hanya ada satu musuh, perdagangan narkoba. Ketika perdagangan narkoba tumbuh, pembunuhan, perampokan rumah, kendaraan, barang, dan orang juga meningkat," ungkap Lasso melalui siaran televisi, seperti dikutip Reuters.
Kriminalitas meningkat, Presiden Ekuador berlakukan keadaan darurat selama 60 hari
KONTAN.CO.ID - QUITO. Presiden Ekuador Guillermo Lasso pada Selasa (19/10) mengumumkan keadaan darurat nasional selama 60 hari menyusul peningkatan angka kriminalitas di penjuru negeri. Lasso mengatakan, langkah itu merupakan respons atas peningkatan kasus pembunuhan dan kejahatan lain yang terkait dengan penyitaan narkotika. Sepanjang tahun ini, otoritas keamanan Ekuador telah menyita hingga 147 ton narkotika dari berbagai jenis. "Di jalanan Ekuador hanya ada satu musuh, perdagangan narkoba. Ketika perdagangan narkoba tumbuh, pembunuhan, perampokan rumah, kendaraan, barang, dan orang juga meningkat," ungkap Lasso melalui siaran televisi, seperti dikutip Reuters.