Kripto Mana yang Lebih Baik untuk Dimiliki di 2022: Dogecoin atau Shiba Inu?



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tahun 2021 bisa dibilang merupakan tahun terobosan untuk cryptocurrency "meme" alternatif seperti Shiba Inu (SHIB) dan Dogecoin (DOGE). Kedua kripto dilihat sebagai lelucon oleh beberapa orang. Akan tetapi, investor awal di kedua kripto ini telah menghasilkan banyak uang.

Setelah setahun melihat Shiba Inu memberikan return atau imbal hasil sebesar 63.000.000% dan Dogecoin naik 4.600%, dapatkah investor tetap menjadi kaya di tahun 2022? 

Inilah yang perlu Anda ketahui sebelum membeli salah satu dari kripto ini:

Memahami Shiba Inu


Melansir The Motley Fool, Shiba Inu adalah altcoin yang relatif baru, yang berarti kripto selain Bitcoin, dikembangkan pada Agustus 2020 di blockchain Etherium. Saat ini Shiba Inu memiliki kapitalisasi pasar senilai US$ 19,4 miliar dan merupakan kripto paling populer ke-10 di bursa Coinbase.

Sebuah kelompok anonim bernama Ryoshi memulai Shiba Inu sebagai eksperimen dalam pembangunan komunitas spontan yang terdesentralisasi. Dengan kata lain, menurut buku putih koin tersebut, bisakah Shiba Inu bertahan tanpa tim terpusat, tanpa pendanaan, dan tanpa kepemimpinan langsung?

Keuntungan Shiba Inu tampaknya menjawab pertanyaan itu, dan dengan harga per koin pecahan sen, investor dapat mengumpulkan jumlah besar dengan uang yang relatif sedikit.

Baca Juga: S&P Global: Mata Uang Kripto dan De-Fi Terus Tumbuh pada 2022

Memahami Dogecoin

Mengutip The Motley Fool, Dogecoin, sering disebut sebagai "koin meme" asli, adalah altcoin yang dibuat pada tahun 2013 sebagai lelucon literal oleh para pendirinya. Mereka menciptakan Dogecoin untuk mengolok-olok spekulasi liar seputar cryptocurrency saat itu.

Namun, Dogecoin bukan lagi lelucon; ini adalah cryptocurrency paling populer kesembilan di Coinbase dan memiliki kapitalisasi pasar senilai US$ 23,4 miliar. Hal ini membuatnya lebih besar dari beberapa kripto pertumbuhan paling populer di pasar. Kripto ini juga memiliki harga per koin yang relatif kecil sekitar US$ 0,18.

Seperti Shiba Inu, Dogecoin menggunakan logo anjing Shiba Inu yang mudah dikenali, yang membantu meningkatkan popularitas koin di internet. Meskipun Shiba Inu dibangun di atas blockchain Etherium, Dogecoin berjalan di jaringannya sendiri, blockchain Dogecoin.

Baca Juga: Performa Aset Kripto Diprediksi Semakin Berkilau Pada 2022

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie