Krisis akibat corona, nilai pasar Manchester United turun Rp 1,4 triliun



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Krisis COVID-19 jelas berimbas pada penurunan nilai pasar pemain sepak bola. Termasuk yang mengalaminya adalah klub top Liga Inggris, Manchester United.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Transfermarkt, nilai skuat Manchester United saat ini anjlok dibandingkan ketika Liga Inggris 2019-2020 baru dimulai. Pada 1 September 2019, Manchester United memiliki skuat yang nilai pasarnya ditaksir mencapai 654,53 juta pound atau sekitar Rp 12,5 triliun.

Baca Juga: Dampak corona, klub raksasa Liga Inggris bisa kehilangan Rp 175 miliar per minggu


Saat ini, di mana Manchester United sudah hampir dua bulan tidak merumput karena Liga Inggris disetop lantaran krisis COVID-19, nilai pasar pasukannya turun menjadi 582,03 juta pound atau sekitar Rp 11,1 triliun.

Kiper David de Gea misalnya, mengalami penurunan harga dari 58,5 juta pound menjadi 36 juta pound. Atau gelandang Paul Pogba, yang turun dari 90 juta menjadi 72 juta pound.

Market value skuat Manchester United secara total mengalami penurunan sekitar 1,4 triliun atau anjlok 11,1% dibandingkan pada awal musim. Kendati demikian, rupanya Manchester United bukan yang terparah mengalami penurunan nilai skuat di Liga Inggris.

Baca Juga: Salah satu penghuni 10 besar klasemen Liga Premier Inggris terancam bangkrut

Di antara klub top Premier League, Manchester City, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Arsenal mengalami penurunan nilai skuat yang lebih buruk daripada Manchester United.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul "Nilai Tim Anjlok Rp1,4 Triliun, Manchester United Bukan yang Terparah di Liga Inggris"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini