PARIS. Dewan Direksi Bank Dexia SA kembali bertemu pada akhir pekan lalu. Agenda pembicaraan masih seputaran kemungkinan penyelamatan bank dari kebangkrutan. Namun Pemerintah Prancis dan Belgia lebih memilih melindungi sistem keuangan mereka sendiri. Sebanyak 18 anggota Dewan Direksi Dexia sejatinya sudah tiga kali bertemu dalam sebulan ini. Mereka sedang mempelajari kemungkinan memindahkan aset-aset bermasalah ke dua badan usaha milik Pemerintah Prancis: La Banque Postale dan Caisse des Depots et Consignations. Selain itu, mereka juga berusaha menjual unit bank ini di Belgia dan di Turki. "Situasi lebih komplek dibanding bank yang dimiliki satu negara dan satu regulator," kata Cor Kluis, Analis Rabobank International.
Krisis Bank Dexia harus segera tuntas
PARIS. Dewan Direksi Bank Dexia SA kembali bertemu pada akhir pekan lalu. Agenda pembicaraan masih seputaran kemungkinan penyelamatan bank dari kebangkrutan. Namun Pemerintah Prancis dan Belgia lebih memilih melindungi sistem keuangan mereka sendiri. Sebanyak 18 anggota Dewan Direksi Dexia sejatinya sudah tiga kali bertemu dalam sebulan ini. Mereka sedang mempelajari kemungkinan memindahkan aset-aset bermasalah ke dua badan usaha milik Pemerintah Prancis: La Banque Postale dan Caisse des Depots et Consignations. Selain itu, mereka juga berusaha menjual unit bank ini di Belgia dan di Turki. "Situasi lebih komplek dibanding bank yang dimiliki satu negara dan satu regulator," kata Cor Kluis, Analis Rabobank International.