KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat menembus level US$ 400 pada kuartal pertama 2022, harga batubara kemudian melandai. Bahkan harga batubara sempat menyentuh ke level US$ 191 per ton ketika terjadi penurunan harga. Namun, kini harga harga batubara kembali memanas dan menyentuh lagi level US$ 405 per ton pada akhir Mei. Pada hari ini, Selasa (7/6), harga batubara sedikit terkoreksi dan berada di level US$ 394,35 per ton. Founder Traderindo.com Wahyu Laksono mengungkapkan, kenaikan harga batubara tidak terlepas dari adanya krisis energi yang terjadi di India. Hal ini didorong oleh melonjaknya permintaan impor batubara dari India untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik seiring terjadinya gelombang panas sejak April lalu.
Krisis Energi di India Mengangkat Harga Batubara Kembali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat menembus level US$ 400 pada kuartal pertama 2022, harga batubara kemudian melandai. Bahkan harga batubara sempat menyentuh ke level US$ 191 per ton ketika terjadi penurunan harga. Namun, kini harga harga batubara kembali memanas dan menyentuh lagi level US$ 405 per ton pada akhir Mei. Pada hari ini, Selasa (7/6), harga batubara sedikit terkoreksi dan berada di level US$ 394,35 per ton. Founder Traderindo.com Wahyu Laksono mengungkapkan, kenaikan harga batubara tidak terlepas dari adanya krisis energi yang terjadi di India. Hal ini didorong oleh melonjaknya permintaan impor batubara dari India untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik seiring terjadinya gelombang panas sejak April lalu.