KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia rupanya masih terus mendidih setelah mampu bertahan di level US$ 80 per barel dalam dua hari terakhir. Berdasarkan Bloomberg, minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Desember berada di level US$ 80,08 per barel pada hari ini, Rabu (13/10) Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengungkapkan, penyebab utama kenaikan harga minyak dunia adalah terjadinya krisis energi bahan bakar global. Hal ini mengakibatkan banyak negara yang mengalihkan penggunaan gas alam ke minyak dunia seiring harga gas alam yang melonjak. "Ditambah lagi, negara-negara besar sudah mulai kembali membuka aktivitas ekonominya sehingga kebutuhan akan minyak dunia juga naik tajam," kata Faisyal ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (13/10).
Krisis energi picu harga minyak dunia terus mendidih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia rupanya masih terus mendidih setelah mampu bertahan di level US$ 80 per barel dalam dua hari terakhir. Berdasarkan Bloomberg, minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Desember berada di level US$ 80,08 per barel pada hari ini, Rabu (13/10) Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengungkapkan, penyebab utama kenaikan harga minyak dunia adalah terjadinya krisis energi bahan bakar global. Hal ini mengakibatkan banyak negara yang mengalihkan penggunaan gas alam ke minyak dunia seiring harga gas alam yang melonjak. "Ditambah lagi, negara-negara besar sudah mulai kembali membuka aktivitas ekonominya sehingga kebutuhan akan minyak dunia juga naik tajam," kata Faisyal ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (13/10).