JAKARTA. Krisis Eropa dan Amerika Serikat (AS) berpotensi memukul bisnis asuransi di kawasan tersebut. Beberapa perusahaan asuransi top di Eropa terancam mengalami penurunan (downgrade) rating dari lembaga peringkat S&P. Saat ini, S&P masih mengukur kemampuan perusahaan asuransi dalam mengembalikan dana. Setidaknya, terdapat 15 perusahaan asuransi top asal Eropa yang mendapat peringatan bakal mengalami penurunan credit ratings. Allianz, Aviva, AXA dan Generali, masuk di antara daftar 15 perusahaan asuransi yang terancam downgrade rating Kebetulan, ke empat raksasa asuransi Eropa itu memiliki anak usaha di Indonesia. Alhasil, kekhawatiran efek krisis global merangsek ke industri asuransi tanah air kian membuncah. Kendati begitu, para pelaku industri asuransi Indonesia optimistis, bisnis asuransi tetap tumbuh pesat. Optimisme ini berdasarkan kondisi perekonomian nasional, yang diperkirakan masih tetap cerah hingga tahun depan.
Krisis Eropa mengancam industri asuransi
JAKARTA. Krisis Eropa dan Amerika Serikat (AS) berpotensi memukul bisnis asuransi di kawasan tersebut. Beberapa perusahaan asuransi top di Eropa terancam mengalami penurunan (downgrade) rating dari lembaga peringkat S&P. Saat ini, S&P masih mengukur kemampuan perusahaan asuransi dalam mengembalikan dana. Setidaknya, terdapat 15 perusahaan asuransi top asal Eropa yang mendapat peringatan bakal mengalami penurunan credit ratings. Allianz, Aviva, AXA dan Generali, masuk di antara daftar 15 perusahaan asuransi yang terancam downgrade rating Kebetulan, ke empat raksasa asuransi Eropa itu memiliki anak usaha di Indonesia. Alhasil, kekhawatiran efek krisis global merangsek ke industri asuransi tanah air kian membuncah. Kendati begitu, para pelaku industri asuransi Indonesia optimistis, bisnis asuransi tetap tumbuh pesat. Optimisme ini berdasarkan kondisi perekonomian nasional, yang diperkirakan masih tetap cerah hingga tahun depan.