KETAKUTAN menyergap raut wajah pelaku pasar finansial Amerika Serikat (AS). Penghuni Wall Street juga nampak menegang. Syok menghiasi raut wajah masyarakat AS pasca pengumuman pemerintah. Tepat lima tahun lalu atau 15 September 2008 adalah salah satu momentum bersejarah bagi AS. Kala itu, Pemerintah AS mengumumkan kebangkrutan Lehman Brothers. Ungkapan too big to fail seakan sirna dalam sekejap. Kini, luka krisis finansial tahun 2008 seakan lenyap ditelan bumi. Peristiwa kolapsnya bank-bank papan atas AS terlupakan. Namun, ungkapan too big to fail kini kembali menyeruak. Lihat saja, perbankan AS kembali menjadi primadona ekonomi AS. Catatan Bloomberg, aset perbankan AS kini 28% lebih besar dibandingkan tahun 2008 silam. Berdasarkan aset, enam bank papan atas AS adalah JP Morgan Chase, Bank of America (BoA), Citigroup, Wells Fargo, Goldman Sachs dan Morgan Stanley. Di kuartal II 2013, total aset enam bank terbesar AS ini mencapai US$ 9,6 triliun. Di periode yang sama, total modal enam bank tersebut telah hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2008.
Krisis finansial AS Tahun 2008, Akankah Terulang?
KETAKUTAN menyergap raut wajah pelaku pasar finansial Amerika Serikat (AS). Penghuni Wall Street juga nampak menegang. Syok menghiasi raut wajah masyarakat AS pasca pengumuman pemerintah. Tepat lima tahun lalu atau 15 September 2008 adalah salah satu momentum bersejarah bagi AS. Kala itu, Pemerintah AS mengumumkan kebangkrutan Lehman Brothers. Ungkapan too big to fail seakan sirna dalam sekejap. Kini, luka krisis finansial tahun 2008 seakan lenyap ditelan bumi. Peristiwa kolapsnya bank-bank papan atas AS terlupakan. Namun, ungkapan too big to fail kini kembali menyeruak. Lihat saja, perbankan AS kembali menjadi primadona ekonomi AS. Catatan Bloomberg, aset perbankan AS kini 28% lebih besar dibandingkan tahun 2008 silam. Berdasarkan aset, enam bank papan atas AS adalah JP Morgan Chase, Bank of America (BoA), Citigroup, Wells Fargo, Goldman Sachs dan Morgan Stanley. Di kuartal II 2013, total aset enam bank terbesar AS ini mencapai US$ 9,6 triliun. Di periode yang sama, total modal enam bank tersebut telah hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2008.