JAKARTA. Krisis ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat ditambah gejolak Timur Tengah berdampak negatif pada ekspor mebel. Bahkan, Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) berkata, ekspor mebel sudah bukan lagi krisis, tapi kritis. "Ini sangat berat karena sampai bulan ini, ekspor mebel sudah merosot lebih dari 30% dari tahun lalu," kata Ketua Umum Asmindo, Ambar Tjahjono kepada KONTAN, Minggu (25/9). Sebelumnya, Asmindo menyebutkan ekspor mebel dan kerajinan selama semester I 2011 mencapai US$ 1,15 miliar. Angka itu melorot 21,31% dibandingkan tahun lalu yang mencapai US$ 1,46 miliar. Khusus untuk mebel rotan, penurunannya 26,12% menjadi US$ 60,32 juta.
Krisis global, ekspor mebel makin kritis
JAKARTA. Krisis ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat ditambah gejolak Timur Tengah berdampak negatif pada ekspor mebel. Bahkan, Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) berkata, ekspor mebel sudah bukan lagi krisis, tapi kritis. "Ini sangat berat karena sampai bulan ini, ekspor mebel sudah merosot lebih dari 30% dari tahun lalu," kata Ketua Umum Asmindo, Ambar Tjahjono kepada KONTAN, Minggu (25/9). Sebelumnya, Asmindo menyebutkan ekspor mebel dan kerajinan selama semester I 2011 mencapai US$ 1,15 miliar. Angka itu melorot 21,31% dibandingkan tahun lalu yang mencapai US$ 1,46 miliar. Khusus untuk mebel rotan, penurunannya 26,12% menjadi US$ 60,32 juta.