Krisis Manufaktur Melanda Dunia, Casio EMI Tetap Rajin Meluncurkan Produk Baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini sulit bagi pabrikan ataupun mata rantai distribusi melakukan perkiraan permintaan. Situasi hulu dan hilir sangat tidak menentu. Setahun belakangan ini bahkan ada pabrikan yang mengubah harga hingga dua kali hanya dalam tempo delapan bulan.

Faktor penyebab krisis manufaktur tersebut antara lain pandemi yang mengurangi interaksi sosial dan memaksa struktur pasar  bertransformasi,. Masalah rantai pasokan elektroknik (electronic supply chain issue) disebabkan kelangkaan chip atau emikonduktor sebagai salah satu komponen penting.  Ditambah krisis energi di China serta diperburuk dengan masalah pengiriman global.

Industri apapun terkena dampak dari krisis global tersebut. Termasuk industri audio dan musical instrument. Tidak terkecuali Casio EMI yang dipasarkan oleh PT. Kairos Multi Jaya.


Untungnya, Casio EMI berhasil ‘mengamankan’ komponen-komponen produksi beserta proses produksi. Sehingga Casio EMI tidak sampai mengalami kelangkaan barang hingga berbulan-bulan seperti brand-brand lain. 

Sejak April 2021, Casio EMI hendak menaikkan harga jual. “Namun dengan berbagai pertimbangan kenaikan tersebut, akhirnya kami putuskan membatalkan. Dan baru pada Januari 2022, Casio EMI dengan sangat terpaksa menyesuaikan harga jual produk. karena situasi yang sudah tidak dapat dihindarkan,” terang Athanasius Cahyo Budiono, Direktur Sales, PT. Kairos Multi Jaya, dalam paparan daring, Rabu (23/2) lalu. 

Casio EMI rajin meluncurkan belasan model baru tapi tetap dengan harga yang terjangkau.  Di antaranya CT-S1000V, CT-S500, CDP-S110, CDP-S160, CDP-S360, PX-S1100 dan PX-S3100. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian