JAKARTA. Jeratan krisis telah memukul industi software lokal maupun dunia. Turunnya daya beli membuat konsumen menggunakan hardware untuk jangka waktu lebih lama dan memilih software bajakan yang jauh lebih murah. Berdasarkan hasil studi tahun ke-6 International Data Corporation (IDC) mengenai Global Software Piracy Study 2008, di sepanjang 2008, tercatat, industri software Indonesia kehilangan potensi pendapatan hingga US$544 juta. Angka ini naik 32% ketimbang tahun lalu. Sementara, angka pembajakan naik 1% menjadi 85% dan menempatkan Indonesia di posisi 12 dari 110 negara di dunia, atau sama dengan tahun 2007.
Krisis Membuat Pembajakan Kian Marak
JAKARTA. Jeratan krisis telah memukul industi software lokal maupun dunia. Turunnya daya beli membuat konsumen menggunakan hardware untuk jangka waktu lebih lama dan memilih software bajakan yang jauh lebih murah. Berdasarkan hasil studi tahun ke-6 International Data Corporation (IDC) mengenai Global Software Piracy Study 2008, di sepanjang 2008, tercatat, industri software Indonesia kehilangan potensi pendapatan hingga US$544 juta. Angka ini naik 32% ketimbang tahun lalu. Sementara, angka pembajakan naik 1% menjadi 85% dan menempatkan Indonesia di posisi 12 dari 110 negara di dunia, atau sama dengan tahun 2007.