KONTAN.CO.ID - PARIS. Presiden Prancis Emmanuel Macron terekam berjalan seorang diri di tepi Sungai Seine pada pagi musim gugur yang dingin, hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri terbarunya dipaksa mundur karena gagal membentuk kabinet yang bertahan lebih dari satu hari. Dengan mengenakan mantel hitam, Macron berjalan melewati gerbang besi menuju tepian batu sungai. Para pengawalnya menjaga jarak di depan dan belakang. Adegan tersebut, yang terekam kamera dari kejauhan dan ditayangkan televisi Prancis, mengingatkan publik pada momen Charles de Gaulle yang mencari ketenangan di Irlandia setelah mengundurkan diri pada akhir 1960-an, simbol seorang pemimpin yang memasuki penghujung era politiknya.
Krisis Politik Membayangi Macron, Kesendirian di Tepi Sungai Seine Jadi Sorotan
KONTAN.CO.ID - PARIS. Presiden Prancis Emmanuel Macron terekam berjalan seorang diri di tepi Sungai Seine pada pagi musim gugur yang dingin, hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri terbarunya dipaksa mundur karena gagal membentuk kabinet yang bertahan lebih dari satu hari. Dengan mengenakan mantel hitam, Macron berjalan melewati gerbang besi menuju tepian batu sungai. Para pengawalnya menjaga jarak di depan dan belakang. Adegan tersebut, yang terekam kamera dari kejauhan dan ditayangkan televisi Prancis, mengingatkan publik pada momen Charles de Gaulle yang mencari ketenangan di Irlandia setelah mengundurkan diri pada akhir 1960-an, simbol seorang pemimpin yang memasuki penghujung era politiknya.