KONTAN.CO.ID - YANGON. Gejolak politik Myanmar telah memasuki bulan ketiga. Selama tiga bulan ini pula, beragam krisis sosial lain mulai muncul, termasuk soal ekonomi yang memicu kelaparan. PBB pada hari Kamis (23/4) melaporkan bahwa kerawanan pangan meningkat tajam di Myanmar setelah kudeta militer. Krisis keuangan yang mendalam membuatan jutaan orang diperkirakan akan kelaparan dalam beberapa bulan mendatang. Hasil analisis Program Pangan Dunia (WFP) juga menunjukkan bahwa hingga 3,4 juta lebih orang akan berjuang untuk mendapat makanan dalam tiga hingga enam bulan ke depan. Dalam hal ini, orang yang tinggal di perkotaan akan terkena dampak paling parah karena kehilangan pekerjaan.
Krisis politik memburuk, Myanmar kini menghadapi masalah kelaparan
KONTAN.CO.ID - YANGON. Gejolak politik Myanmar telah memasuki bulan ketiga. Selama tiga bulan ini pula, beragam krisis sosial lain mulai muncul, termasuk soal ekonomi yang memicu kelaparan. PBB pada hari Kamis (23/4) melaporkan bahwa kerawanan pangan meningkat tajam di Myanmar setelah kudeta militer. Krisis keuangan yang mendalam membuatan jutaan orang diperkirakan akan kelaparan dalam beberapa bulan mendatang. Hasil analisis Program Pangan Dunia (WFP) juga menunjukkan bahwa hingga 3,4 juta lebih orang akan berjuang untuk mendapat makanan dalam tiga hingga enam bulan ke depan. Dalam hal ini, orang yang tinggal di perkotaan akan terkena dampak paling parah karena kehilangan pekerjaan.