NEW YORK. Retailer terbesar Eropa, Carrefour SA, berencana membuka sekitar empat gerai baru di Brazil pada kuartal pertama tahun depan. Carrefour sepertinya tetap nekat melakukan ekspansi, meskipun pertumbuhan di negara dengan perekonomian terbesar di Amerika Latin itu tengah melempem.

Chief Financial of Grupo Carrefour Brazil Pedro Daniel Magalhael mengemukakan alasan, pihaknya melihat adanya kesempatan pertumbuhan yang lebih baik di wilayah Selatan Brazil. Selain melakukan ekspansi, Carrefour juga tertarik untuk membeli perusahaan lain.

“Kami siap melakukan akuisisi. Dan bakal ada diskusi kedua yang memutuskan tentang kapan dan harganya,” jelasnya.

Magalhaes bilang, dia memiliki obsesi untuk menjadikan Brazil menjadi pasar kedua terbesar untuk retailer asal Paris itu. Sebenarnya, dengan tingkat populasi mencapai 184 juta orang, Brazil saat ini merupakan pasar yang ke tiga terbesar setelah Prancis dan Spanyol. Pasar Brazil juga memberikan kontribusi sebesar 10% bagi operasional Carrefour.

Pada tahun lalu, manajemen Carrefour juga mengatakan akan menganggarkan dana sebesar 1 miliar real atau US$ 423 juta per tahunnya di Brazil hingga 2010 mendatang.

Mengapa Brazil? “Keuntungan yang kami lihat adalah Brazil masih memiliki banyak ruang untuk pengembangan,” jelas Magalhaes.

Selain itu, ada pula alasan lainnya. Pertumbuhan penjualan retail Brazil secara tidak terduga mengalami peningkatan sebesar 10,1% pada bulan Oktober dibanding tahun sebelumnya. Menurut Pemerintahan Brazil, hal itu disebabkan adanya pendapatan yang tinggi, pemotongan pajak dan pengucuran kredit yang mendorong tingginya daya beli masyarakat.

Meski demikian, bukan berarti tidak ada ancaman bagi para retailer. Adanya pemangkasan pekerja di sejumlah perusahaan seperti Cia. Vale do Rio Doce turut mengancam pertumbuhan retailer di Brazil. “Untuk sektor retail, kejadian terburuk yang bisa terjadi adalah penurunan jumlah tenaga kerja,” kata Magalhaes.

Saat ini Group Carrefour yang berbasis di Sao Paulo termasuk ke dalam 10 perusahaan yang mempekerjakan karyawan terbesar di Brazil dengan jumlah pekerja mencapai 65.000 orang.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie