KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen negatif mengepung mata uang euro dan poundsterling. Lantas, pasangan mata uang EUR/GBP pun cenderung bergerak secara konsolidasi di tengah isu yang menerpa kedua negara tersebut. Mengutip Bloomberg, Selasa (4/9) pukul 21.00 WIB, pasangan EUR/GBP berada pada level 0,89979 atau melemah 0,33%. Analis Monex Investindo Faisyal, menilai, euro melemah akibat sentimen depresiasi mata uang yang dialami lira Turki. "Penguatan dollar AS juga turut menjadi faktor terkoreksinya euro," ujar Faisyal. Sementara, dari sisi poundsterling, Faisyal melihat tekanan masih berpusat dari buntunya kesepakatan antara Uni Eropa dan Inggris terkait Brexit. Memang, Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney mengatakan akan berusaha mendukung terjadinya "smooth Brexit". Namun menurut Faisyal, pernyataan tersebut tidak akan begitu mempengaruhi investor selama negosiasi Brexit masih mengalami deadlock.
Krisis Turki dan alotnya Brexit menahan laju EUR/GBP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen negatif mengepung mata uang euro dan poundsterling. Lantas, pasangan mata uang EUR/GBP pun cenderung bergerak secara konsolidasi di tengah isu yang menerpa kedua negara tersebut. Mengutip Bloomberg, Selasa (4/9) pukul 21.00 WIB, pasangan EUR/GBP berada pada level 0,89979 atau melemah 0,33%. Analis Monex Investindo Faisyal, menilai, euro melemah akibat sentimen depresiasi mata uang yang dialami lira Turki. "Penguatan dollar AS juga turut menjadi faktor terkoreksinya euro," ujar Faisyal. Sementara, dari sisi poundsterling, Faisyal melihat tekanan masih berpusat dari buntunya kesepakatan antara Uni Eropa dan Inggris terkait Brexit. Memang, Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney mengatakan akan berusaha mendukung terjadinya "smooth Brexit". Namun menurut Faisyal, pernyataan tersebut tidak akan begitu mempengaruhi investor selama negosiasi Brexit masih mengalami deadlock.