KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%. Hal ini selain untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) dalam batas yang aman, tetapi juga untuk merespons terjadinya krisis di Turki Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dari luar negeri, BI mencermati dampak krisis ekonomi yang dialami Turki. Sebab, krisis tersebut telah memberi sentimen negatif bagi ekonomi dunia termasuk ke negara-negara berkembang seperti Indonesia. Hal itu tercermin dari jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang bila ditarik dari awal tahun ini telah mencapai 7% lebih.
Krisis Turki jadi pertimbangan BI naikkan 7 DRR 25 bps
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%. Hal ini selain untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) dalam batas yang aman, tetapi juga untuk merespons terjadinya krisis di Turki Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dari luar negeri, BI mencermati dampak krisis ekonomi yang dialami Turki. Sebab, krisis tersebut telah memberi sentimen negatif bagi ekonomi dunia termasuk ke negara-negara berkembang seperti Indonesia. Hal itu tercermin dari jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang bila ditarik dari awal tahun ini telah mencapai 7% lebih.