KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aluminium terlihat cenderung stabil walau memang sempat melonjak setelah heboh krisis Turki. Mengutip Bloomberg, harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melemah 1,09% menjadi US$ 2.082 per metrik ton. Sebelumnya, Jumat (10/8) harga aluminium sempat menguat 1,29% ke US$ 2.105 per metrik ton. Analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan harga aluminium sempat menguat karena terpengaruh perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Turki. AS menerapkan tarif impor aluminium dan baja kepada Turki. Bahkan dalam cuitan Presiden AS Donald Trump Sabtu (11/8), dia akan menaikkan tarif impor aluminium menjadi 20% dan baja menjadi 50%.
Krisis Turki mengangkat harga aluminium
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aluminium terlihat cenderung stabil walau memang sempat melonjak setelah heboh krisis Turki. Mengutip Bloomberg, harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melemah 1,09% menjadi US$ 2.082 per metrik ton. Sebelumnya, Jumat (10/8) harga aluminium sempat menguat 1,29% ke US$ 2.105 per metrik ton. Analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan harga aluminium sempat menguat karena terpengaruh perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Turki. AS menerapkan tarif impor aluminium dan baja kepada Turki. Bahkan dalam cuitan Presiden AS Donald Trump Sabtu (11/8), dia akan menaikkan tarif impor aluminium menjadi 20% dan baja menjadi 50%.