KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Argentina memutuskan untuk menunda pembayaran utang pokok senilai US$ 1,47 miliar atau setara dengan Rp 2,013 triliun (kurs Rp 13.700) pada obligasi AF20 negara itu hingga 30 September. Hal itu diungkapkan oleh kementerian ekonomi Argentina pada Selasa (11/2/2020). Penundaan ini berpotensi memperumit program restrukturisasi utang yang lebih luas bagi Argentina. Melansir Reuters, pembayaran utang obligasi itu akan jatuh tempo pada hari Kamis. Pemerintah Argentina, dalam sebuah pernyataan, mengatakan pihaknya berencana untuk terus melakukan pembayaran bunga terjadwal pada obligasi. Tetapi investor mungkin masih keberatan kepada Argentina yang mengubah persyaratan pembayaran tanpa berkonsultasi terlebih dulu kepada pemegang obligasi. "Ini adalah keputusan sepihak oleh debitur, dan bukan langkah untuk menciptakan itikad baik di pasar," kata analis pasar berkembang Goldman Sachs Alberto Ramos.
Baca Juga: Wakil Presiden Argentina: Pemerintah tak akan bayar utang IMF sampai resesi berakhir Data Reuters menunjukkan, menurut Indeks Obligasi Pasar Emerging Markets JP Morgan, harga obligasi over-the-counter Argentina turun rata-rata 1% pada hari Selasa, sementara spread risiko melebar 100 basis poin menjadi 1.982 atas safe-haven surat utang AS.