KONTAN.CO.ID - CAPE TOWN. Krisis utang yang dihadapi negara-negara termiskin di dunia mencapai titik tertinggi baru dan pembayaran utang menghabiskan sebagian besar pendapatan dengan mengorbankan pengeluaran untuk pembangunan. "Kesepakatan keringanan utang multilateral baru yang mencakup semua kreditur "memerlukan perhatian serius", tulis Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Program Pembangunan (UNDP) dalam sebuah makalah kebijakan seperti dikutip Reuters, Selasa (25/2). Pembayaran bunga utang melebihi 10% dari pendapatan pemerintah di 56 negara berkembang - hampir dua kali lipat jumlah negara dibandingkan dengan satu dekade lalu, menurut laporan UNDP yang diterbitkan saat para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 memulai pertemuan mereka di Afrika Selatan.
Krisis Utang Mencapai Titik Tertinggi Baru di Negara-Negara Berkembang
KONTAN.CO.ID - CAPE TOWN. Krisis utang yang dihadapi negara-negara termiskin di dunia mencapai titik tertinggi baru dan pembayaran utang menghabiskan sebagian besar pendapatan dengan mengorbankan pengeluaran untuk pembangunan. "Kesepakatan keringanan utang multilateral baru yang mencakup semua kreditur "memerlukan perhatian serius", tulis Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Program Pembangunan (UNDP) dalam sebuah makalah kebijakan seperti dikutip Reuters, Selasa (25/2). Pembayaran bunga utang melebihi 10% dari pendapatan pemerintah di 56 negara berkembang - hampir dua kali lipat jumlah negara dibandingkan dengan satu dekade lalu, menurut laporan UNDP yang diterbitkan saat para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 memulai pertemuan mereka di Afrika Selatan.