ATHENA. Krisis utang Eropa kembali memanas. Setelah Finlandia, kini giliran Austria, Belanda, dan Slovakia meminta adanya jaminan atas dana yang mereka pinjamkan untuk dana talangan € 109 miliar kepada Yunani, bulan lalu. Seorang pejabat Yunani yang enggan disebutkan namanya mengatakan, permintaan jaminan tersebut bisa membatalkan paket penyelamatan Yunani yang sudah mereka sepakati. Beberapa analis mengatakan, meskipun ketiga negara itu berdalih, permintaan tersebut sama dengan yang diminta negara Zona Euro lain, hal ini menjadi tanda-tanda adanya gejolak baru di Uni Eropa atas kondisi Yunani yang dinilai meragukan. "Jika Anda ingin memberikan pinjaman untuk menyelamatkan Yunani, Anda seharusnya tidak melawan kesepakatan ini. Itu sama saja merusak kredibilitas paket penyelamatan," kritik Marco Valli, Kepala Ekonomi Zona Euro UniCredit, Jumat (19/8).
Krisis utang Yunani kembali bergejolak
ATHENA. Krisis utang Eropa kembali memanas. Setelah Finlandia, kini giliran Austria, Belanda, dan Slovakia meminta adanya jaminan atas dana yang mereka pinjamkan untuk dana talangan € 109 miliar kepada Yunani, bulan lalu. Seorang pejabat Yunani yang enggan disebutkan namanya mengatakan, permintaan jaminan tersebut bisa membatalkan paket penyelamatan Yunani yang sudah mereka sepakati. Beberapa analis mengatakan, meskipun ketiga negara itu berdalih, permintaan tersebut sama dengan yang diminta negara Zona Euro lain, hal ini menjadi tanda-tanda adanya gejolak baru di Uni Eropa atas kondisi Yunani yang dinilai meragukan. "Jika Anda ingin memberikan pinjaman untuk menyelamatkan Yunani, Anda seharusnya tidak melawan kesepakatan ini. Itu sama saja merusak kredibilitas paket penyelamatan," kritik Marco Valli, Kepala Ekonomi Zona Euro UniCredit, Jumat (19/8).