NEW YORK. Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik 32 sen menjadi US$ 56,71 per barel pada Kamis. Kenaikan harga minyak mentah didorong oleh aksi kelompok suku dan sejumlah militan Al Qaeda yang menguasai terminal minyak di selatan Yaman, setelah pasukan militer yang melindunginya menarik diri. Terminal tersebut adalah penghubung utama di Hadramout untuk ekspor minyak mentah. Rata-rata ekspor dari wilayah itu mencapai 120.000 sampai 140.000 per hari. Harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Juni 2015 naik 73 sen menjadi US$ 64,05 barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan dengan harga US$ 57 per barel untuk pertama kalinya sejak Desember 2014.
Krisis Yaman dorong harga minyak US$ 57 perbarel
NEW YORK. Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik 32 sen menjadi US$ 56,71 per barel pada Kamis. Kenaikan harga minyak mentah didorong oleh aksi kelompok suku dan sejumlah militan Al Qaeda yang menguasai terminal minyak di selatan Yaman, setelah pasukan militer yang melindunginya menarik diri. Terminal tersebut adalah penghubung utama di Hadramout untuk ekspor minyak mentah. Rata-rata ekspor dari wilayah itu mencapai 120.000 sampai 140.000 per hari. Harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Juni 2015 naik 73 sen menjadi US$ 64,05 barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan dengan harga US$ 57 per barel untuk pertama kalinya sejak Desember 2014.