Krisis Yunan Tak Goyahkan Penerbangan Singapore Airlines ke Eropa



JAKARTA. Rencana PT Garuda Indonesia (Persero) terbang ke sejumlah negara Eropa juga tidak menjadi ancaman bagi maskapai lain yang sudah memiliki penerbangan kesana. Bahkan, Singapore Airlines optimis dapat mempertahankan pasarnya.Nam Lee Seng, GM Singapore Airlines untuk Indonesia menjelaskan penerbangan menuju London, Inggris merupakan salah satu rute tergemuk yang dilayani maskapainya sampai saat ini."Singapore Airlines selalu terbuka untuk bersaing dengan maskapai mana pun. Kekuatan kami adalah layanan yang kami berikan serta kenyamanan pesawat yang kami gunakan," kata Nam.Menurut pria berkebangsaan Singapura itu, maskapainya sudah memiliki penerbangan Singapura-London sebanyak tiga kali sehari. Serta Singapura-Frankfurt dua kali sehari.Tidak main-main, Singapore Airlines menggunakan dua pesawat berbadan lebar Airbus 380 dengan kapasitas 471 tempat duduk untuk penerbangan ke London. Meskipun jumlah tempat duduknya banyak, namun Nam memastikan tingkat isian (load factor) pesawatnya selalu berada diatas 80%.Singapore Airlines saat ini mengoperasikan 10 unit A380, dan berencana akan menambah 4 unit lagi. Selain digunakan ke London dan Frankfurt, A380 juga digunakan untuk terbang menuju Zurich, dan Paris."Dengan A380, kami yakin menjadi pilihan bagi penumpang. Singapore Airlines juga mempunyai jaringan sangat luas. Itu menjadi kekuatan kami," ujarnya.Manager Public Relation Singapore Airlines untuk Indonesia Glory Henriette menyebut rute Eropa lain yang dimiliki maskapainya adalah Amsterdam-Singapura, Paris-Singapura, Zurich-Singapura, Roma-Singapura, dan Barcelona-Singapura.Keunggulan Singapore Airlines lainnya adalah sudah lama masuk kelompok maskapai bintang lima versi SkyTrax bersama Malaysia Airlines, Cathay Pacific, Asiana Airlines, Kingfisher Airlines, dan Qatar Airways. Sementara, tahun ini Garuda baru masuk kelompok maskapai bintang empat bersama 28 maskapai lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: