Krisis Yunani masih gelap, opsi restrukturisasi utang menguat



SINGAPURA. Prospek Yunani semakin gelap seiring berlarutnya perdebatan di Uni Eropa terkait penyelamatan Negeri Para Filosof ini dari belitan krisis utang. Sesi darurat Menteri Keuangan negara-negara Uni Eropa kemarin gagal memecahkan kebuntuan tentang pelibatan investor dalam agenda bail out tahap kedua, tanpa memicu risiko default. Kondisi politik di Yunani juga semakin memanas. Di Athena, para demonstan mengepung gedung Parlemen ketika para anggota dewan memulai perdebatan mengenai pemotongan anggaran dan penjualan aset. Pelabuhan, bank, rumah sakit, dan perusahaan-perusahaan pelat merah, lumpuh akibat serangan para demonstran, ketika sekutu Perdana Menteri Yunani George Papandreou mengungkapkan ketidaksediaan mereka mendukung langkah-langkah penghematan dan kebijakan lainnya. "Restrukturisasi utang kelihatannya menjadi jalan keluar yang paling mungkin," ujar Raghuram Rajan, Profesor University of Chicago dan mantan Kepala Ekonom IMF, hari ini. Rajan menambahkan, restrukturisasi bukannya tak terelakkan namun melihat perkembangan yang ada, kemungkinannya menjadi semakin besar.


Editor: Ruisa Khoiriyah