JAKARTA. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang akan bertugas mengelola dana setoran awal haji dan dana abadi umat memerlukan kompetensi dan karakter yang kuat. Sebab, Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPKH akan mengelola dana sebesar Rp 93 triliun. Komisi VIII DPR RI yang tengah melakukan uji kelayakan terhadap 10 calon Dewan Pengawas BPKH, berharap lima Dewan Pengawas yang akan terpilih mengisi kursi bidang pengawasan umum, pengawasan Pengelolaan Keuangan dan Pengawasan Syariah, bisa mengawasi pengelolaan dana haji secara amanah. Masing-masing perwakilan fraksi di Komisi VIII DPR RI mempunyai kriteria yang terbaik menurut mereka. Ketua Komisi VII DPR RI, Ali Taher yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan kriteria yang tepat untuk mengisi kursi pengawas BPKH harus mempunyai pendekatan syariah dan kehati-hatian pengelolaan dana yang baik. Ia bilang dewan pengawas BPKH harus mencegah dana haji jangan sampai menjadi idle.
Kriteria badan pengawas BPKH versi fraksi DPR
JAKARTA. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang akan bertugas mengelola dana setoran awal haji dan dana abadi umat memerlukan kompetensi dan karakter yang kuat. Sebab, Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPKH akan mengelola dana sebesar Rp 93 triliun. Komisi VIII DPR RI yang tengah melakukan uji kelayakan terhadap 10 calon Dewan Pengawas BPKH, berharap lima Dewan Pengawas yang akan terpilih mengisi kursi bidang pengawasan umum, pengawasan Pengelolaan Keuangan dan Pengawasan Syariah, bisa mengawasi pengelolaan dana haji secara amanah. Masing-masing perwakilan fraksi di Komisi VIII DPR RI mempunyai kriteria yang terbaik menurut mereka. Ketua Komisi VII DPR RI, Ali Taher yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan kriteria yang tepat untuk mengisi kursi pengawas BPKH harus mempunyai pendekatan syariah dan kehati-hatian pengelolaan dana yang baik. Ia bilang dewan pengawas BPKH harus mencegah dana haji jangan sampai menjadi idle.