KRL Bekasi & Bogor punya 12 rangkaian



PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan mempersiapkan dua rangkaian kereta rel listrik yang masing-masing terdiri dari 12 kereta. Jumlah ini merupakan rangkaian baru karena rangkaian yang sudah ada saat ini hanya terdiri dari delapan hingga 10 kereta.

Nantinya, akan ada dua jenis rangkaian yang memakai 24 kereta baru dari Jepang. PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ), Rabu (5/8/2015) mendatangkan 24 KRL dari Jepang.

Sebelumnya, pada Juni lalu, PT KCJ sudah mendatangkan KRL yang juga berasal dari Jepang sebanyak 30 unit KRL. Kedatangan 24 unit KRL ini merupakan rangkaian dari program pengadaan di tahun 2015 yang keseluruhannya berjumlah 120 unit.


Ke-24 rangkaian KRL yang akan dipersiapkan untuk 12 rangkaian tersebut direncanakan tiba di Pelabuhan Tanjung Priuk Rabu (5/8). MN Fadhila, Direktur Utama PT KCJ, mengatakan KRL yang baru tiba ini akan diuji coba untuk beroperasi sebagai rangkaian yang terdiri dari 12 kereta.

“Pengoperasiannnya diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek untuk menambah kapasitas angkut KRL Jabodetabek terutama pada relasi terpadat seperti Bogor - Jakarta dan Bekasi-Jakarta," kata Fadhil, Rabu (5/8).

Fadhil menambahkan, penambahan kapasitas angkut KRL melalui penambahan rangkaian merupakan program KCJ yang direalisasikan mulai tahun ini. Sejumlah prasarana yang menjadi pendukung untuk pengoperasian rangkaian dengan formasi 12 juga masih dipersiapkan PT KCJ bersama PT KAI Daops 1. Beberapa hal yang dipersiapkan, di antaranya adalah perpanjangan peron terutama pada lintasan Bogor dan Bekasi untuk tujuan Jakarta Kota.

Diperkirakan, perpanjangan peron tersebut akan selesai pada akhir tahun 2015. Sehingga selama proses berlangsung PT KCJ mengharapkan kerjasama dari seluruh pengguna jasa agar pengoperasian KRL dengan formasi 12 kereta dapat tetap berjalan secara paralel.

“Saat ini kami terus melakukan uji coba sarana dan penyesuaian prasarana untuk mendukung pengoperasian satu rangkaian KRL dengan 12 kereta, penambahan jumlah kereta pada rangkaian tersebut juga tidak akan merubah headaway atau waktu tunggu antar kereta yang ada saat ini,” ucap Fadhil.

Fadhil mengatakan, sejak tahun 2008 hingga saat ini, PT KCJ telah membeli 784 unit KRL dan saat ini seluruh KRL tersebut dioperasikan untuk mengakomodir 884 perjalanan KRL per hari di wilayah Jabodetabek. (Agustin Setyo Wardani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto